Hubungan antara Pengetahuan dan Pekerjaan Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi di Bawah Usia 6 Tahun
Abstract
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) menjelaskan pemberian ASI Eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pedoman internasional yang menganjurkan pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI bagi bayi, pertumubuhan dan perkembangannya. Data yang diperoleh dari profil Dinas Kesehatan Kota Palembang bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif yaitu sebanyak 36,94% pada tahun 2021 meningkat menjadi 62,6% pada tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Palembang tahun 2023. Metode penelitian ni adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang membawa bayi umur 7-12 bulan yang datang berkunjung ke Puskesmas Sosial pada tanggal 18Februari 2023 - 21 Februari 2023 dengan sampel 35 responden secara accidental sampling. Analisa yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dengan komputerisasi dengan batas bermakna α = 0,05. Hasil penelitian dari 35 responden dengan pemberian ASI Eksklusif 40,0% dan yang tidak memberikan ASI Eksklusif 60,0%, ibu yang berpengetahuan baik sebanyak 80,0% dan yang berpengetahuan kurang 20,0%, dan ibu yang bekerja sebanyak 37,1% dan yang tidak bekerja 62,9%. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif, dimana p value 0,027 dan tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif, dimana p value 0,054.