https://ojs.ukb.ac.id/index.php/jls/issue/feed LEX SUPERIOR 2023-02-16T03:39:17+00:00 Rizki Ramadhani fakultashukumukb@gmail.com Open Journal Systems <p>The <strong>LEX SUPERIOR</strong> journal is managed and publish professionally by the Legal Studies Program at The University of Kader Bangsa Palembang, in effort to achieve quality publication of scientific papers in the field of law that can have a positive effect on the development of the legal system in the national and international regions. This journal is not only for students faculty of law in University of Kader Bangsa Palembang, but can also apply to academics and practitioners in law. Periodic journals are published twice a year in <strong>June</strong> and <strong>December</strong>.</p> https://ojs.ukb.ac.id/index.php/jls/article/view/615 PENERAPAN MODEL ALTERNATIF PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAI JALAN PEMULIHAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA 2023-01-26T08:17:33+00:00 Yudistira Justicia yudistira23@gmail.com <p><em>The current perspective on eradicating corruption still prioritizes corporal punishment or imprisonment for perpetrators of corruption instead of using the perspective of returning state finances, this perspective is based on the view of retributive justice theory which is the legal basis for eradicating corruption, the theory of retributive justice is irrelevant to the main goal of corruption eradication law in Indonesia which was built with the spirit of recovering state financial losses, this is far more important than prioritizing imprisonment for perpetrators of corruption, namely the recovery of state financial losses. justice to maximize state financial returns in criminalizing corruptors in Indonesia through asset confiscation using both criminal and civil channels. By using normative juridical research methods. This study concludes that the concept of restorative justice in sentencing perpetrators of corruption can be implemented in the form of strengthening norms for recovering state losses without prejudice to the deprivation of independence of perpetrators which aims to provide a deterrent effect on perpetrators of corruption crimes and confiscating assets against perpetrators of corruption both through criminal and civil channels</em></p> 2022-12-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.ukb.ac.id/index.php/jls/article/view/620 TINJAUAN TENTANG KEABSAHAN SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DIBAWAH TANGAN (Studi Putusan Nomor : 21/Pdt.G/2021/PN.Mgl) 2023-01-26T08:17:34+00:00 Intan Nurina Seftiniara intanurina@ubl.ac.id Tami Rusli Tami.rusli@ubl.ac.id Luthfiah Rahma luthfiahrahma09@gmail.com <p>ABSTRAK</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keabsahan surat perjanjian jual beli tanah dibawah tangan, untuk mengetahui Bagaimana pertimbangan hakim dalam keabsahan surat perjanjian jual beli tanah dibawah tangan pada (Studi Putusan Nomor : 21/Pdt.G/2021/PN.Mgl). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris untuk mendapatkan hasil penelitian yang benar dan objektif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implikasi yuridis perjanjian jual beli tanah adat melalui kesepakatan dibawah tangan menurut UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960 adalah jual beli tanah yang dilakukan dibawah tangan (tanpa akta Pejabat Pembuat Akta Tanah) tetaplah sah, karena sudah terpenuhinya syarat sahnya jual beli menurut Pasal 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 yaitu syarat materiil yang bersifat tunai, terang dan riil. Selain itu juga jual beli tersebut sudah memenuhi syarat jual beli menurut Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang merupakan syarat sahnya perjanjian. Tetapi untuk memperoleh pemindahan hak atas tanah dan balik nama harus memiliki akta yang dibuat oleh PPAT karena pemindahan hak atas tanah melalui jual beli tanah harus dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT, dan eksepsi gugatan Penggugat terkait kualifikasi perbuatan melawan hukum atau wanprestasi dan ganti kerugian memerlukan pembuktian lebih lanjut dengan memeriksa dan menguji alat-alat bukti yang diajukan sehingga hal tersebut menyangkut atau meru pakan bagian dari materi pokok perkara dan oleh karenanya eksepsi dari Tergugat tersebut haruslah ditolak.</p> 2022-12-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.ukb.ac.id/index.php/jls/article/view/621 SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU YANG TIDAK MELAPORKAN ADANYA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA 2023-01-26T08:17:34+00:00 Enzelica Fatricia enzelicafatricia1234@gmail.com Bambang Hartono bambang.hartono@ubl.ac.id Zainudin Hasan Zainudin.hasan@ubl.ac.id <p>ABSTRAK</p> <p>Sanksi pidana bagi pelaku yang tidak melaporkan tindak pidana narkotika di tinjau dari UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika merupakan hal yang patut di ketahui oleh seluruh masyarakat dalam kaitannya dengan kewajiban untuk melaporkan terjadinya tindak pidana dan peranserta masyarakat untuk memberantas dan mencegah tindak pidana narkotika di lingkungannya. Masalah yang akan di bahas adalah sanksi bagi seseorang yang melakukan pembiaran tindak pidana narkotika. Metode yang di gunakan adalah pendekatan yuridis normatif, karena terdapat kekaburan norma di dalam Pasal 131 UU.No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika mengenai kondisi/kategori dimana seseorang dapat di katakan melakukan pembiaran tindak pidana narkotika. Analisis dilakukan dengan cara interpretasi yang di perkuat oleh pendapat ahli hukum. Kesimpulan yang di dapat adalah kondisi/kategori seseorang di anggap melakukan pembiaran tindak pidana narkotika ketika seseorang tersebut melihat secara langsung terjadinya tindak pidana tersebut namun tidak melaporkannya kepada pihak yang berwajiblah yang dapat di kategorikan melakukan pembiaran tindak pidana dan dapat di jerat dengan Pasal 131 UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.&nbsp;</p> 2022-12-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.ukb.ac.id/index.php/jls/article/view/622 PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM TIDAK DI TERIMA OLEH MAJELIS HAKIM DALAM PERKARA SEWA MENYEWA RUMAH (Studi Putusan Nomor : 178/Pdt.G/2022/PN Tjk) 2023-01-26T08:17:34+00:00 Suta Ramadan suta.ramadan@ubl.ac.id Erlina B erlina@ubl.ac.id M Bagas Bafaddol bagasbafaddol@gmail.com <p>ABSTRAK</p> <p>Piagam Madinah merupakan sebuah catatan sejarah yang tidak akan pernah hilang dari memori kejayaan Islam. Karena piagam ini merupakan bukti nyata bahwa Islam bukan hanya sekedar agama yang mengatur dalam kegiatan yang bersifat religius saja tetapi merupakan agama yang mencakup semua aspek kehidupan manusia, termasuk masalah ketatanegaraan. Rasulullah telah memberikan contohnya kepada kita semua bagaimana hidup bermasyarakat, berbangsa, beragama, dan bernegara, rumusan masalah dalam penelitian ini, yakni Bagaimana Piagam Madinah dalam Sistem Ketatanegaraan dalam Islam, metode penelitian menggunakan data yang berasal dari kepustakaan, sehingga hasil penelitian ini adalah Dalam Piagam Madinah sebagaimana telah diuraiakan di atas terdapat ketetapan mengenai dasar-dasar negara untuk mengatur suatu umat dan membentuk suatu masyarakat serta menegakkan suatu pemerintahan. Oleh karenanya para pakar tentang piagam Madinah sependapat bahwa Piagam Madinah adalah sebuah konstitusi pertama dalam Islam yang sangat penting dan memiliki nilai dan posisi strategis dalam mengantarkan misi Nabi saw untuk mempersatukan penduduk Madinah yang heterogen dan multi dimensi dalam ikatan persaudaraan kebersamaan dalam satu negera. Dalam Piagam Madinah disebutkan bahwa semua manusia sama tanpa harus membedakan suku, warna, kulit, dan agama. Siapa saja yang melanggar baik dari golongan sendiri harus dikenakan sanksi. Dengan demikian Piagam Madinah mengadung nilai-nilai atau prinsip persamaan, dan prinsip ini pun sangat penting dalam sistem perundang-undangan dan politik modern.</p> 2022-12-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.ukb.ac.id/index.php/jls/article/view/582 ANALISIS YURIDIS PENERAPAN TINDAK PIDANA PROSTITUSI ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Putusan Nomor : 177/Pid.B/2020/PN.Cbn) 2023-01-26T08:17:34+00:00 B Baria Bariabaya@gmail.com Rizki Ramadhani rizkyrd22@gmail.com Husni Tamrin husnitamrin.ukb@gmail.com <p><em>Prostitution through social media is now under the scrutiny of society, the law apparatus is widespread and serious. The impacts that occur on social media prostitution are not only related to one or two aspects, but are related to social problems in society between one another. This research discusses issues regarding judicial analysis in the application of law to perpetrators of criminal acts through social media in case 177/Pid.B/2020/PN.Cbn whether the application and enforcement of the law are appropriate. The normative writing method uses research methods on secondary data. From the results of the study it can be concluded that the application of law in imposing criminal sanctions on perpetrators of prostitution through social media is inappropriate because judges do not apply the principle of lex specialist derogate lex generalis.</em></p> 2022-12-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.ukb.ac.id/index.php/jls/article/view/619 PERTIMBANGAN HAKIM PADA SENGKETA PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH WARISAN YANG DIKUASAI OLEH MANTAN ISTRI DARI SALAH SATU AHLI WARIS (Studi Putusan No. 41/Pdt.G/2021/PN Bta) 2023-01-26T08:17:35+00:00 Okta Ainita okta.ainita@ubl.ac.id Erlina B erlina@ubl.ac.id Nurul Aini nurulaiini25@gmail.com <p>ABSTRAK</p> <p>&nbsp;</p> <p>Penelitian ini bertujun untuk mengetahui faktor penyebab peralihan hak atas tanah waris yang dikuasai oleh mantan istri dari salah satu ahli waris (Studi Putusan No. 41/Pdt.G/2021/PN Bta) dan untuk mengetahui pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusannya (Studi Putusan No. 41/Pdt.G/2021/PN Bta). Karena penggugat yang telah menjadi mantan istri dari almarhum Saiman Kesuma Dharma masih merasa mempunyai hak atas ahli waris tanah dan tergugat selaku saudara kandung dari almarhum Saiman Kesuma Indra berdalih kepemilikan atas tanah tersebut masih menjadi milik penggugat karena penggugat dan almarhum telah bercerai saat hidup didasari dengan Putusan Pengadilan Agama OKU Timur No.748/Pdt.G/2020/PA/Mpr. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris untuk mendapatkan hasil penelitian yang benar dan objektif. . di tangan dan disusun dalam kalimat demi kalimat. yang ilmiah dan sistematis berupa jawaban atas permasalahan berdasarkan hasil penelitian. Adapun hasil penelitian menjelaskan bahwa Pasal 174 Ayat 1 Lampiran Innstruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Penyebarluasan Kompilasi Hukum Islam. Dari ketentuan tersebut maka ketika suami istri telah bercerai dan telah habis masa idah (masa tunggu), maka tidak ada lagi hubungan kewarisan antara keduanya. Hal ini karena hubungan perkawinanya telah putus. Pertimbangan Hakim dalam menolak gugatan penggugat secara keseluruhan. Karena gugatan pengugugat mengalami obscuur libel yaitu surat gugatan penggugat tidak terang atau isinya gelap (oduidelijk), formulasi gugatan yang tidak jelas.</p> 2022-12-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.ukb.ac.id/index.php/jls/article/view/617 PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU TINDAK PIDANA PENADAHAN HASIL PENIPUAN DENGAN MEMANIPULASI AKUN PADA FACEBOOK (Studi Putusan Nomor: 15/Pid.Sus/ 2022/Pn.Tjk) 2023-01-26T08:17:35+00:00 Tami Rusli Tami.rusli@ubl.ac.id Intan Nurina Seftiniara intanurina@ubl.ac.id Iwan Nazori iwannazori2020@gmail.com <p>ABSTRAK</p> <p>Tindak pidana penadahan disebut tindak pidana pemudahan, yakni karena perbuatan menadah telah mendorong orang lain untuk melakukan kejahatan- kejahatan yang mungkin saja tidak akan ia lakukan, seandainya tidak ada orang yang bersedia menerima hasil kejahatan. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Pertangungjawaban Pelaku Tindak Pidana Penadahan Hasil Penipuan Dengan Memanipulasi Akun Pada Facebookdan Faktor-Faktor Pelaku melakukan Tindak Pidana Penadahan Hasil Penipuan dengan Memanipulasi Akun Pada Facebook, metode penelitian yang digunakan ialah yuridis normatif dan empiris, adapun hasil penelitian Pertanggungjawaban Pidana Pelaku tindak pidana penadahan dalam Putusan Nomor 15/Pid.Sus/2022/PN.Tjk karena pelaku terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, penadahan sebagaimana bunyi Pasal 480 Ayat (2) KUHP mengambil keuntungan dari hasil sesuatu barang yang diketahuinya atau yang patut harus disangkanya barang itu diperoleh karena kejahatan, maka Majelis hakim menjatuhkan pidana terhadap pelaku dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 4 (empat) Bulan ; dan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Dan Faktor penyebab terjadinya tindak pidana penadahan dalam Putusan 15/Pid.Sus/2022/PN.Tjk Para pelaku dipengaruhi oleh 4 faktor utama yakni faktor keimanan, faktor ekonomi, faktor lingkungan dan faktor perkembangan teknologi dan budaya, yang mana empat faktor ini yang menjadi pemicu bagi pelaku untuk melakukan tindak pidana penadahan.&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Penadahan, Hasil Penipuan, Memanipulasi Akun.</p> 2022-12-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.ukb.ac.id/index.php/jls/article/view/616 PERAN HUKUM SEBAGAI PEMBAHARUAN MASYARAKAT MENURUT DANTE 2023-02-16T03:39:17+00:00 M Eza Helyatha Begouvic ezahelyatha@gmail.com Ferroka Putra Wathan ferrokaunbor@gmail.com Bayu Cuan bayucuan@gmail.com <p><em>Law has always been the foundation of hope for the Indonesian people to bring about justice. Justice which is one of the goals of law should be practiced in an effort to build society, not to try people in development under the pretext that we are a country of laws, the formulation of the problem in this research, namely What is the Role of Law as Community Renewal and What is Dante's Philosopher's View of the Role Law as Community Renewal, the research method uses data originating from the literature, so the results of this study are that Law in Dante's concept is not interpreted as a tool but as a means of community renewal. The main ideas that underlie this concept are that order and regularity in development and renewal efforts are desired, even considered, and that law in the sense of rules is expected to direct human activity in the direction desired by such development and renewal and according to Dante this power is evident in the form organized chart. Power in the form of an organization can be obtained based on religious legitimacy, elite ideological legitimacy, or pragmatic legitimacy based on the highest source of power or sovereignty.</em></p> 2022-12-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.ukb.ac.id/index.php/jls/article/view/618 PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMBELI DALAM PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH (Studi Putusan Nomor 113/Pdt.G/2021/PN Tjk) 2023-01-26T08:17:35+00:00 Risti Dwi Ramasari risti@ubl.ac.id Angga Alfiyan Anggaalfiyan@gmail.com Rantika Adelia Putri rantikaadp@gmail.com <p>ABSTRAK</p> <p>&nbsp;</p> <p>Hukum pertanahan di Indonesia mewajibkan pemindahan hak atas tanah dilakukan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah, karena pada dasarnya jual beli atas tanah harus memenuhi syarat terang dan tunai. Hal tersebut sebagaimana terjadi dalam Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Kelas IA Nomor 113/Pdt.G/2021/PN Tjk, dimana jual beli dilakukan secara dibawah tangan, dan pada saat ingin dilakukan pembalikan nama ke Badan Pertanahan Nasional Kota Bandar Lampung penjual tidak dapat diketahui keberadaannya, sehingga pembuatan pembalikan nama pemilik menjadi terhambat. Adanya permasalahan tesebut tidak menutup hak pembeli beritikad baik untuk mendapatkan perlindung hukum dengan tetap memperoleh kepastian hukum atas kepemilikan hak atas tanahnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris untuk mendapatkan hasil penelitian yang benar dan objektif. Kemudian untuk proses analisis data, data yang telah disusun secara sistematis dianalisis secara yuridis kualitatif yaitu dengan memberikan pemahaman terhadap data sesuai dengan fakta yang diperoleh di lapangan, sehingga benar-benar dari pokok bahasannya. di tangan dan disusun dalam kalimat demi kalimat. yang ilmiah dan sistematis berupa jawaban atas permasalahan berdasarkan hasil penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, memahami dan menganalisis apa saja bentuk perlindungan hukum terhadap pembeli dalam peralihan hak milik atas tanah (Studi Putusan Nomor 113/Pdt.G/2021/PN Tjk) dan untuk mengetahui, memahami dan menganalisis Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara peralihan hak milik atas tanah (Studi Putusan Nomor 113/Pdt.G/2021/PN Tjk).&nbsp;</p> 2022-12-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.ukb.ac.id/index.php/jls/article/view/623 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP RESEP MINUMAN KOPI NUJU DALAM PRESPEKTIF RAHASIA DAGANG (Studi Pada Kemenkumham dan Nuju Bandar Lampung) 2023-01-26T08:17:35+00:00 Muhammad Anta Difa muhammadanta29@gmail.com Suta Ramadan suta.ramadan@ubl.ac.id Erlina B erlina@ubl.ac.id <p>ABSTRAK</p> <p>Coffee shop merupakan suatu bisnis yang sedang berkembang pesat di era industri saat ini. Permasalahan yang terdapat pada bisnis coffee shop dalam hal ini adalah terjadinya persaingan yang curang dalam bentuk pelanggaran rahasia dagang yang berupa pembocoran atau pencurian terhadap resep dan bahan biji kopi yang digunakan. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa informasi rahasia dagang dalam bisnis Coffee Shop yang berupa resep dan bahan biji kopi telah dilindungi oleh hukum dan tidak boleh diketahui oleh umum. Pihak yang telah menyalahgunakan atau membocorkan informasi rahasia dagang dapat dikenai sanksi perdata dan sanksi pidana yang telah diatur dalam UU No. 30 tahun 2000. Melihat masih banyak para pekerja yang membocorkan informasi rahasia dagang maka perlu adanya perjanjian kerja secara tertulis mengenai larangan untuk menyalahgunakan atau membocorkan rahasia dagang agar bisa digunakan sebagai alat untuk menuntut jika terjadi pelanggaran rahasia dagang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris untuk mendapatkan hasil penelitian yang benar dan objektif. Kemudian untuk proses analisis data, data yang telah disusun secara sistematis dianalisis secara yuridis kualitatif yaitu dengan memberikan pemahaman terhadap data sesuai dengan fakta yang diperoleh di lapangan, sehingga benar-benar dari pokok bahasannya. di tangan dan disusun dalam kalimat demi kalimat. yang ilmiah dan sistematis berupa jawaban atas permasalahan berdasarkan hasil penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi rahasia dagang pada resep minuman kopi nuju dalam prespektif rahasia dagang dan cara penyelesaian sengketa rahasia dagang apabila terjadi pelanggaran pada kedai kopi nuju.</p> 2022-12-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##