Hubungan antara Pengetahuan dan Pergaulan Siswa dengan Kebiasaan Merokok
Abstract
Rokok merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Menurut data World Health Organization (WHO), rokok menyebabkan lebih dari 5 juta kematian setiap tahunnya dan diperkirakan akan mencapai 10 juta kematian per tahun hingga tahun 2020. Sekitar 70% dari total kematian tersebut terjadi di negara-negara berkembang. Di Indonesia, Lembaga Demografi Universitas Indonesia melaporkan bahwa pada tahun 2021 terdapat 427.948 kematian akibat penyakit yang berkaitan dengan konsumsi rokok, yang setara dengan 1.172 kematian per hari atau sekitar 22,5% dari total kematian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan pergaulan siswa dengan kebiasaan merokok di SMP Negeri 1 Selong pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross-sectional, di mana seluruh variabel independen (pengetahuan dan pergaulan) serta variabel dependen (kebiasaan merokok) dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa, dengan sampel sebanyak 66 responden yang diperoleh melalui teknik accidental sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebanyak 50,0% responden pernah merokok dan 50,0% tidak pernah merokok. Berdasarkan tingkat pengetahuan, mayoritas responden (90,9%) memiliki pengetahuan tinggi, sementara hanya 9,1% yang memiliki pengetahuan rendah. Dari segi pergaulan, sebanyak 31,8% responden memiliki pergaulan yang baik, sedangkan 62,8% lainnya tergolong dalam pergaulan yang kurang baik. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kebiasaan merokok (p = 0,199 > α = 0,05). Selain itu, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara pergaulan siswa dengan kebiasaan merokok (p = 0,290 > α = 0,05). Berdasarkan temuan ini, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak terkait dalam upaya meningkatkan program pelayanan