Hubungan Antara Pendidikan Ibu dan Imunisasi Bayi dengan Kejadian ISPA
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi di dunia, dengan estimasi sekitar 13 juta kasus setiap tahun menurut WHO. Meskipun angka kejadian ISPA di Puskesmas Darma menunjukkan tren penurunan, penyakit ini masih menjadi keluhan terbanyak pada bayi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan melibatkan 30 ibu beserta bayinya yang mengunjungi Puskesmas Darma pada tahun 2023. Variabel independen meliputi tingkat pendidikan ibu dan status imunisasi bayi, sementara variabel dependen adalah kejadian ISPA. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Sebanyak 66,7% bayi mengalami ISPA, sementara 33,3% tidak. Sebagian besar ibu (66,7%) memiliki pendidikan tinggi, dan hanya 40% bayi menerima imunisasi lengkap. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara pendidikan ibu dan kejadian ISPA (p = 0,169). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara status imunisasi bayi dan kejadian ISPA (p = 0,021). Imunisasi lengkap terbukti berperan dalam menurunkan kejadian ISPA pada bayi. Oleh karena itu, disarankan agar Puskesmas meningkatkan edukasi dan kualitas layanan imunisasi untuk menekan angka kejadian ISPA di kalangan bayi.