PENGARUH CONTINUITY OF CARE PADA ASUHAN KEBIDANAN MASA POSTPARTUM TERHADAP KECENDERUNGAN DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU NIFAS

  • Erma Puspita Sari Program Studi S1 Kebidanan, Universitas Kader Bangsa Palembang
  • Merisa Rizki Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Universitas Kader Bangsa Palembang
  • Mastina Mastina Program Studi S1 Kebidanan, Universitas Kader Bangsa Palembang
Keywords: Continuity of Care (CoC), Postpartum Depression

Abstract

Selama persalinan, ibu mengalami penyesuaian fisiologis dan psikologis. Penyesuaian psikologis ibu setelah melahirkan adalah adaptasi psikologis ibu terhadap peran barunya sebagai ibu. 2 dalam seminggu Depresi pascapersalinan dapat terjadi pada tahap ini setelah melahirkan. Depresi pasca melahirkan adalah salah satu bentuknya penyesuaian psikologis yang abnormal selama persalinan. Bidan dapat mencoba pengobatan Implementasi Continuity of Care (CoC). CoC adalah model asuhan kebidanan yang ditawarkan Layanan yang membantu wanita membangun hubungan dengan pengasuh yang sama (mungkin kelompok) selama kehamilan, persalinan dan persalinan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif hampir merupakan desain eksperimental. Pada penelitian ini kelompok eksperimen mendapat perlakuan berupa Pasokan sesuai dengan metode KHK. Setting penelitian ini adalah Praktek Kebidanan Mandiri (PMB) di Padang yang dilakukan pada tahun 2018. Subyek penelitian ini adalah semua ibu dalam waktu 6 minggu setelah melahirkan, dipilih dengan menggunakan teknik sequential sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner EPDS dan checklist dari kunjungan postpartum. Data dianalisis dengan menggunakan Independent Sample T-Test. Nilai p dari hasil tes Hipotesis adalah 0,124. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan KPK tidak memberikan pengaruh yang signifikan signifikan untuk depresi postpartum. Namun, rata-rata kelompok pembanding lebih tinggi sebagai kelompok eksperimen, i. H.8.53 > 6.71 yang berarti kelompok kontrol atau kelompok yang tidakyang lebih mungkin menderita depresi pada periode postpartum.

Published
2022-08-11