Hubungan Pendidikan dengan Pengetahuan Kontrasepsi Pada Remaja

  • Suci Fitriana Pramudya Wardani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Brebes
  • Ria Septiana Anggraeni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Brebes
Keywords: Education, Knowledge, Family Planning, Students

Abstract

Keluarga Berencana (KB) adalah tindakan membantu individu atau pasangan suami istri untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara kelahiran. Kontrasepsi merupakan alat atau obat yang menjadi salah satu usaha dalam mencegah kehamilan atau keinginan menambah keturunan. Melalui pemakaian alat kontrasepsi diharapkan dapat mengurangi permasalaha yang muncul karena kurangnya pengetahuan terkait kesehatan reproduksi yakni Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD), pernikahan dini dan perkawinan, IMS atau PMS, HIV/AIDS, dan aborsi. berdasarkan latarbelakang diatas peguji tertarik untuk meneliti tentang hubungan pendidikan dan pengetahuan kontrasepi pada remaja lulusan SMA, SMK, MA pada Tahun 2023, Desain Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross- sectional yang dilakukan dengan pengukuran variabel atau observasi pada suatu saat. Rancangan ini digunakan dalam penelitian deskritif, namun bisa digunakan dalam penelitian analitik. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh remaja lulusan SMA, SMK, dan MA yang berada di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tahun 2023, berdasarkan data berjumlah 45 orang. Dalam penelitian ini sampel yang dipergunakan ialah semua remaja lulusan SMA, SMK, dan MA sebagai calon mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tahun 2023. Instrumen atau alat pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan megenai pendidikan dan pengetahuan kontrasepsi pada remaja lulusan SMA, SMK, dan MA. Berdasarkan Hasil analisis uji chi square antara tingkat pendidikan dengan pengetahua diperoleh hasil p = 0,033 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian adanya hubungan antara status pendidikan dengan tingkat pengetahuan responden. Upaya Peningkatan pengetahuan bisa di dapatkan melalui pendidikan formal dan non formal, secara formal pengetahuan diperoleh dengan jenjang pendidikan itu melalui pendidikan sekolah dan non formal di dapatkan dengan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, sesuai dengan pembahasan diatas.

Published
2024-05-17