Pengaruh Massage Effleurage dan Jus Wortel Terhadap Penurunan Gejala Dismenore pada Remaja Putri
Abstract
Masa remaja ditandai dengan menstruasi, yang sering disertai nyeri haid atau dismenore, dan dapat mengganggu aktivitas serta menurunkan kualitas hidup remaja putri. Dismenore dapat ditangani secara non farmakologis melalui teknik massage effleurage yang memberikan efek relaksasi, serta konsumsi jus wortel yang memiliki sifat antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh message effleurage dan konsumsi jus wortel terhadap penurunan gejala dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 1 Ciranjang. Penelitian ini menggunakan desain Quasi-eksperimen dengan pendekatan two-group pretest-posttest. Sebanyak 32 responden dipilih menggunakan Teknik purposive sampling, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok massage effleurage dan jus wortel. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua intervensi tersebut secara signifikan mengurangi gejala dismenore pada remaja putri, dengan nilai p sebesar 0,000 (<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa massage effleurage dan jus wortel efektif sebagai terapi non-farmakologis untuk menguangi dismenore. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dosis dan frekuensi konsumsi yang lebih optimal.