HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU TENTANG PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI KB IMPLANT
Abstract
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling utama bagi wanita, meskipun tidak selalu demikian. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan ibu dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami wanita (Fhatmardhi, 2013). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu tentang pemakaian alat kontrasepsi kb implant. Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah Populasi penelitian ini yaitu ibu yang menggunakan alat kontrasepsi. Pada analisa univariat diketahui bahwa dari 45 responden didapatkan responden yang berpengetahuan baik sebanyak 35 responden (77,8) dan responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 10 responden (22,2%). Dari 45 responden didapatkan bahwa responden yang dengan pendidikan tinggi sebanyak 30 responden ( 66,7%) dan responden dengan pendidikan rendah sebanyak 15 responden (33,3%). Analisa Bivariat menunjukan pengetahuan mempunyai hubungan yang bermakna dengan Kontrasepsi Implant (p value 0,000) dan tingkat pendidikan mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian Kontrasepsi Implant (p value 0,006). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu tentang pemakaian alat kontrasepsi kb implant.
Kata Kunci : Pengetahuan, Tingkat Pendidikan dan Kontrasepsi Implant