ANALISIS PEMANTAUAN PERTUMBUHAN ANAK BALITA TERHADAP KOMUNIKASI TERAPEUTIK ORANG TUA
Abstract
Orang tua harus memiliki kemampuan melakukan pendekatan dan komunikasi kepada anak karena sesuai dengan karakteristik perkembangan, sering kali sulit diajak kerja sama. Oleh karena itu, orang tua harus menggunakan komunikasi terapeutik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan balita terhadap komunikasi terapeutik orang tua. Desain penelitian ini adalah pre-experiment designs dengan rancangan one group pre and post test design, jumlah sampel 40 responden dengan tehnik Consecutive sampling. Untuk mengetahui pengaruh penerapan komunikasi terapeutik terhadap perilaku kooperatif digunakan uji t paried. Berdasarkan hasil uji t parieddiperoleh bahwa nilai p= 0,000 (<0,05), sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh penerapan komunikasi terapeutik perawat terhadap perilaku kooperatif anak usia toddler Hasil penelitian perilaku kooperatif sebelum penerapan komunikasi terapeutik orang tua 7 anak (18,5%) berkategori kurang kooperatif. Sedangkan sesudah penerapan komunikasi terapeutik orang tua tidak ditemukan responden dengan kategori kurang kooperatif. menunjukkan terdapat pengaruh penerapan komunikasi terapeutik orang tua terhadap perilaku kooperatif anak usia toddler. Rekomendasi hasil penelitian adalah menggunakan kelompok kontrol untuk mengetahui tingkat keberhasilan antara kelompok kontrol dan kelompok kasus.
Kata kunci: Pertumbuhan Balita, Komunikasi Terapeutik