Analisis Gangguan Fungsi Ginjal pada Pekerja Pabrik Crumb Rubber di Kota Palembang Sumatera Selatan
Abstract
Garis-Garis Besar Haluan Negara menyatakan sasaran pembangunan jangka panjang adalah tercapainya keseimbangan antara pertanian dan industri. Pabrik karet alam merupakan salah satu industri yang mengelola karet alam menjadi kualitas Standar Indonesian Rubber (SIR) 20, Standar Indonesian Rubber (SIR) 10 dan Ribbed Smoked Sheet (RSS). Industri crum rubber ini berlokasi di area pemukiman penduduk. Potensi cemaran di industri crumb rubber dalam bentuk cemaran air dan udara. Studi ini menggunakan desain cross-sectional. Analisa data menggunakan Metode CHAID (Chi-Square Automatic Interaction). Nilai p <0,05 dianggap signifikan secara statistik. Hasil studi didapatkan konsentrasi rata-rata H2S di udara dan di padatan diatas baku mutu dan Konsentrasi rata-rata H2S dan NH3 masih dibawah baku mutu, kecuali konsentrasi rata-rata NH3 di air dan di padatan diatas baku mutu. Hasil analisis metode CHAID didapatkan kadar glukosa darah berhubungan dengan Gangguan Fungsi Ginjal (p = 0,000; chi square = 48,766) dan Risiko paparan H2S di udara dengan Gangguan Fungsi Ginjal (p = 0,000; chi square = 15,713). Selain itu didaptkan juga segmen ganguan fungsi ginjal, yaitu pada segmen ke-1: Pekerja yang kadar glukosa darahnya tidak normal; persentase risiko sebesar 11,2%.
Kata kunci: karet alam, industri, penyakit akibat kerja, Gangguan Fungsi Ginjal
Copyright (c) 2022 Ferly Oktriyedi, Irfanudin Irfanudin, Ngudiantoro Ngudiantoro, M Hatta Dahlan, Lela Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.